Ini Perubahan Harga Toyota Agya 2014

Nilai ganti rupiah yang selalu melemah pada dollar AS mengakibatkan beberapa produsen mobil serta sepeda motor di Indonesia gerah. Satu diantaranya yaitu Toyota. Harga toyota agya 2014 akan berubah Pasalnya, bahan baku yang dipakai untuk merakit mobil tetap memercayakan impor yang dibayar dengan dollar atau yen bergantung pasokan aslinya.

Mengakibatkan, proyek mobil irit daya serta harga terjangkau (LCGC) yang di luncurkan September lalu hadapi dilema. Pasalnya, pemerintah menentapkan harga paling tinggi, sedang beberapa besar bahan baku untuk mobil ini tetap diimpor.
Toyota Agya, menurut patokan pemerintah, harga maksimalnya Rp 95 juta belum dikenakan pajak. Agya juga telah memakai kompensasi yang di tawarkan pemerintah. Toleransi harga lebih tinggi hingga 25 % dengan kelengkapan kenyamanan serta keselamatan, diantaranya transmisi automatis (AT), kantung hawa ganda (dual airbags) serta rem anti-ngeblok (ABS). Mengakibatkan, harga Agya hingga ke tangan customer dapat meraih Rp 120, 75 juta (on the road Jakarta) untuk tipe G A/T TRD.

Tidak sama dengan kembarannya Daihatsu Ayla, menjauh dari banderol optimal pemerintah. Daihatsu Ayla di jual dari harga paling basic Rp 76, 5 juta hingga Rp 114, 15 juta " on the road " Jakarta.

" Selama ini, Toyota belum lihat kenaikkan dahulu untuk Agya. Banyak aspek yang perlu diperhitungkan. Keuntungan cuma satu diantara pertimbangan, " terang Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor semalam (7/1/2014).

Untuk menambah harga Agya, Toyota mesti mengajukan pada pemerintah, yakni Kementerian Perindustrian untuk meninjau lagi batas optimal harga jual. Harga acuan dapat beralih bila di pengaruhi sebagian aspek, diantaranya inflasi, BI Rate, nilai ganti rupiah pada dollar serta keadaan ekonomi Indonesia.
Dari beragam tipe, harga Agya pada awal th. ini terus seperti awal mulanya, dimulai dari Rp 99, 9 juta-Rp 120, 75 juta (on the road Jakarta).